Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 18:36:57【Tempat Makan】392 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(2)
Artikel Terkait
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
Resep Populer
Rekomendasi

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas

Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

Ini kronologi lengkap temuan

Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit

Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi